Kamis, 16 Agustus 2012

Mengingat Kho Ping Hoo & Indonesia

Kho Ping Hoo (1926-1994) adalah salah satu pengarang teramat populer yang pernah ada di Indonesia.Karyanya memiliki jejak panjang di tengah masyarakat luas.Setidaknya antara 1960_1990 karya-karyanya,baik yang berupa cerita silat ber-setting China maupun novel sejarah dengan setting Indonesia,terasa mendominasi bacaan populer saat itu.

Karena itu, ia bisa disebut sastrawan yang "membumi". Dengan produktivitasnya yang mengagumkan-selama 30 tahun menghasilkan sedikitnya 120 judul buku,terdiri dari ribuan jilid buku,dan seminggu sekali melahirkan satu jilid buku.Kho Ping Hoo layak disebut story teller.Pada masa jayanya,berkat karya-karyanya,tak mustahil ia telah menghidupi banyak orang, termasuk mereka yang membuka persewaan buku si sea
ntero Tanah Air.

Pembacanya terdiri dari semua lapisan masyarakat,rakyat kecil,selebritas hingga intelektual dan pejabat tinggi.BJ Habibie,bintang film Suzana,penulis novel Ashadi Siregar,untuk menyebut sebagian nama pesohor yang mengagumi-kalau tak boleh disebut fans--Kho Ping Hoo. Bukan mustahil pula bila banyak diantara diantara intelektual dan tokoh di masyarakat kita sekarang pernah kesengsem membaca buku cersil Kho Ping Hoo.

Masyarakat pembaca bangga akan karya-karyanya.Karena itu,kita patut mengingatnya sebagai "sastrawan besar" yang pernah lahir di bumi Nusantara. Apakah sebutan "sastrawan besar" untuknya dipersoalkan?

Sumber : BukuSeniman dan Karyanya,,Kho Ping Hoo & Indonesia. Diterbitkan oleh Balai Soedjatmoko,Solo.